Ini Tampilan 3D Rute Sriwijaya Air SJ182

 

Gambar tampilan 3D dari Google Earth

Selain bisa lacak secara dua dimensi mengunakan Fligtradar24 pesawat Sriwijaya Air SJ182 juga bisa di tampilkan secara tiga dimensi Google Earth.

Visual secara 3D ini membantu penyelidikan memahami penerbangan Sriwijaya Air SJ182 yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu pada sabtu (9/1/2021) lalu.

Karena selain mensimulasikan posisi, tampilan 3D juga menampilakan posisi ketinggian dan heading (arah pesawat).

untuk menampilkan data 3D penerbangan Sriwijaya Air SJ182, kita memerlukan data KML (keyhole markup language) riwayat penerbangan yang dimaksud. Data ini bisa di unduh di Flightradar24.

Untuk mengunduh data, buka aplikasi Flightradar24 di ponsel atau di browser. Setelah itu, ketik nomor penerbangan SJ182 dikolom pencarian.

Setelah muncul nomor penerbangan yang dimaksud, pilih data penerbangan SJ182 pada 9 Januari 2021.

Disebelah kanan bawah detail penerbangan pada tanggal itu, terdapat menu Download. Klik tombol tersebut, lalu pilih file jenis KML.

Gambar: Flightradar24

Anda bisa  menyimpan file tersebut di komputer/ponsel, atau penyimpanan di Google Drive.

Setelah data KML di unduh, import file KML tersebut ke Goole Earth, Google Earth.com. Caranya adalah dengan membuka Google Earth di PC lalu pilih menu Projects di Menu sebelah kiri.

Setelah klik menu Project, ada dua pilihan, yakni Open dan Create.

Untuk mengimport data KML dari Flightradar24 tadi, lalu pilih menu Open lalu pilih Import KML File (bisa dari File KML yang disimpan di Google Drive atau di Komputer).

Cara inpoprt file KML di Google Earth

Setelah itu, Goole Earth akan menampilkan data riwayat penerbangan Sriwijaya Air SJ182 secara tiga dimensi.

Anda bisa mengubah sudut pandangnya secara 360 derajat lewat menu yang di tampilkan di pojok kanan bawah tampilan Google Earth.

Penerbangan SJ182
 
Data Flightradar24 menunjukn, B737-500 Sriwijaya Air SJ182 berhenti di sekitar 11 mil laut Bandra Soekarno-Hatta, diatas kepulauan seribu.

Pesawat tampak sempat melewati ketinggian 11.000 kaki, tetapi tiba-tiba kehilangan ketinggian. Kecepatan pesawat jug turun drastis. Posisi terakhir menunjukkan ketinggian 250 kaki diatas permukaan laut dengan kecepatan 358 knots.

Pesawat dengan registrasi PK- CLC tersebut melayani rute Jakarta - Pontianak. Data dari situs pemantau penerbangan, Flightradar24, menunjukkan pesawat lepas landas pada pukul 1430 LT.

Penerbangan SJ 182 seharusnya tiba pada pukul 15.15 LT di bandara Soepadio Pontianak.

Namun, data Flightradar24 menunjukkan, B737-500 Sriwijaya Air Sj1812 berhenti di sekitar 11 mil laut Bandara Soekarno-Hatta, diatas Kepulauan Seribu.





Belum ada Komentar untuk "Ini Tampilan 3D Rute Sriwijaya Air SJ182"

Posting Komentar

Tulis Komentar Anda Di Bawah ⬇

Iklan Atas Artikel

adSense

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel