Pengguna WhatsApp, Berpaling ke Telegram dan Signal



Baru-baru ini aplikasi Telegram dan Signal kebanjiran pengguna baru dalam jumlah yang signifikan dalam beberapa hari terakhir ini. Hal ini terjadi dikarenakan WhatsApp mengberikan kebijakan privasi dan persyaratan layanan baru.

Menurut laporan firma riset pasar Sensor Tower, dalam dua hari pada akhir pekab lalu, aplikasi perpesanan Telegram telah di unduh oleh lebih dari 2,2 juta pengguna di platform Android (Play Store) dan iOS (App Store).

Sementara itu, Signal juga ikut mendapatkan tambahan 100.000 pengguna baru dalam kurun waktu yang sama.

Sedangkan WhatsApp, dilaporkan mengalami penurunan jumlah unduhan yang signifikan, yakni sebesar 11 persen di bandingkan minggu sebelumnya. Namun jumlah unduhan tersebut tergolong besar, yakni total 10,5 juta unduhan.

Meningkatnya jumlah pengguna baru Telegram dan Signal ini bersamaan dengan mulai berlakunya kebijakan dan persyaratan layanann baru WhatsApp.

Kebijakan yang di canangkan WhatsApp mendapatkan respons yang beragam. Tak sedikit dari penguna yang memilih untuk setuju karena masih ingin mengunakan aplikasi instan tersebut dalam jangka waktu yang panjang.

Sebaliknya, sejumlah pihak aktivis privasi mempertanyakan kebijkan yang dikeluarkan  WhatsApp, dan menyarankan penggunanya untuk beralih menggunakan aplikasi serupa lainnya seperti Telegram dan Signal.

Popularitas Signal juga meroket setelah mendapat dukungan dari Elon Musk dan Bos Twiter, Jack Dorsey. Elon Musk menggungaah twit yang menyarankan para pengikutnya mengunkan Signal.

Sebelumnya  pada 2-15, Signal juga ernah "direkomendasikan" oleh whistleblower fenomenal, Edward Snowdeng

Belum ada Komentar untuk "Pengguna WhatsApp, Berpaling ke Telegram dan Signal "

Posting Komentar

Tulis Komentar Anda Di Bawah ⬇

Iklan Atas Artikel

adSense

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel